Gelap (o_o) mata,,, dan Hatinya.................. 08.28

Gelap Mata Dan Hatinya,,,,,,,,,,,,,,( o _ o )

Wahai orang2 yang gelap mata dan hatinya……………….

Pernahkah kau dengar kisah penduduk Basrah yang kekeringan??? Mereka sangat merindukan Air yang keluar dari celah2 awan…., Sebab terik matahari terasa sangat menyengat, padang pasir pun semakin kering dan tandus. Suatu hari mereka sepakat untuk mengadakan sholat Istisqo yang langsung di pimpin oleh seorang ulama di masa itu . Ada wajah2 yang besar yang turun serta di sana, Malik Bin Dinar, Atho, As – Sulami, Tsabit Al- Bunani. Sholat di mulai dua rakaat pun usai. Harapan terbesar mereka adalah hujan2 yang penuh berkah.

Namun waktu terus beranjak siang, matahari terus meninggi, tak ada tanda2 akan turun hujan. Mendung tak datang, langit membisu, tetap cerah dan biru. Dalam hati mereka bertanya2 adakah dosa2 yang kami lakukan sehingga air hujan itu tertahan di langit ????? padahal kami semua adalah orang2 terbaik di negeri ini??

Sholat demi sholat Istisqo didirikan, namun hujan tak kunjung datang. Hingga suatu malam, Malik bin Dinar dan Tsabit al- Bunani terjaga di sebuah masjid. Saat malam itulah,,,, AKU,,, Maimun, seorang pelayan, berwajah kuyu, berkulit hitam dan berpakaian usang, datang di masjid itu. Langkahku menuju mihrab, kuniatkan untuk sholat istsqo sendirian, dua orang terpandang itu mengamati gerak gerikku……………………………….
Setelah sholat, dengan penuh kekhusyu’an kutengedahkan tanganku ke langit, seraya berdo’a:

“ Tuhanku, betapa banyak hamba2mu yang berkali2 datang ke pada- Mu memohon sesuatu yang sebenarnya tidak mengurangi sedikitpun kekuasaan- Mu. Apakah ini karena apa yang ada pada-Mu sudah habis??? Ataukah perbendaharaan kekuasaan_Mu telah hilang??? Tuhanku, aku bersumpah atas nama-Mu dengan kecintaan-Mu kepadaku agar Engkau berkenan meberi kami hujan secepatnya.

Lalu apa gerangan yang terjadi ???? angin langsung datang bergemuruh dengan cepat , mendung tebal di atas angit. Langit seakan runtu mendengar do’a seorang pelayan ini. Do’aku di kabulkan oleh Tuhan. Hujan turun dengan derasnya, membasahi bumi yang tandus yang sudah lama merindukannya.

Malik bin Dinar dan Tsabit bin Bunani pun terheran2 dan kau pasti juga heran bukan???? Aku seorang budak miskin harta, yang hitam pekat, mungkin lebih pekat dari malam2 yang kulalui. Hanya manusia biasa , tapi…… aku menjadi sangat luar biasa karena do’aku yang makbul dan malam2 yang ku penuhi dengan tangisan dan taqarrub pada-nya

0 komentar: